KABARBANGSA.COM---Majelis Ulama' Indonesia (MUI) kembali membuat statemen yang dapat menggegerkan. Kali ini terjadi di MUI Cbang Samarinda. Sebuah Fatwa yang banyak mendpatkan protes dari masyarakat karen telah mengharamkan polisi tidur.
Zaini Naim, ketua MUI Samarinda mengatakan bahwa statemen tersebut bukanlah statemen sembarangan. Ia berfatwa dikarenakan dampak yang disebabkan oleh "polisi tidur" dapat membuat para pengendara yang tidak mengerti jika ada polisi tidur, terjatuh.
Itulah alasan paling mendasar mengapa MUI Samarinda mengharamkan polisi tidur. Sampai berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi dari MUI pusat terkait respon ijtihad yang dilakukan MUI Cabang Samarind tersebut.
Seharusnya, MUI juga mempertimbangkan, alasan-alasan logis, mengapa masyarakat memasang polisi tidur. Yaitu karena para pengendra hari ini tidak banyak yang memperhatikan resiko yang akan ditimbulkan dari kecelakaan berkendara.
Jelas sekali, bila di dekat-dekat perlintasan anak-anak sekolah, kadangkala "polisi tidur" memang diperlukan, agar sepulang anak-anak sekolah tetap aman dari kecelakaan.
Harapan masyarakat, MUI tidak hanya berfatwa masalah-masalah yang remeh temeh. Harapan masyarakat, fatwa MUI terhadap para koruptor hingga saat ini masih tak tentu rimbanya. Pertanyaannya kemudian, pa sih pentingnya dikeluarkan fatwa "polisi tidur" bagi masa depn bangsa*** (fit)
Zaini Naim, ketua MUI Samarinda mengatakan bahwa statemen tersebut bukanlah statemen sembarangan. Ia berfatwa dikarenakan dampak yang disebabkan oleh "polisi tidur" dapat membuat para pengendara yang tidak mengerti jika ada polisi tidur, terjatuh.
 |
| Sumber Gambar: antara.com |
Seharusnya, MUI juga mempertimbangkan, alasan-alasan logis, mengapa masyarakat memasang polisi tidur. Yaitu karena para pengendra hari ini tidak banyak yang memperhatikan resiko yang akan ditimbulkan dari kecelakaan berkendara.
Jelas sekali, bila di dekat-dekat perlintasan anak-anak sekolah, kadangkala "polisi tidur" memang diperlukan, agar sepulang anak-anak sekolah tetap aman dari kecelakaan.
Harapan masyarakat, MUI tidak hanya berfatwa masalah-masalah yang remeh temeh. Harapan masyarakat, fatwa MUI terhadap para koruptor hingga saat ini masih tak tentu rimbanya. Pertanyaannya kemudian, pa sih pentingnya dikeluarkan fatwa "polisi tidur" bagi masa depn bangsa*** (fit)
Fatwanya memang tdk sembarangan. Tp dasarnya yg tdk jelas..
ReplyDeletehadueehhh... gimana mau respek sama mui bikin atyran haram halal cuma atas dasar pengalaman pribadi = engga liat polisi tidur terus jatuh.
ReplyDelete