Home » » Jonru: Buruh China Diberi Pekerjaan, Sementara Buruh Pribumi Kehilangan Pekerjaan

Jonru: Buruh China Diberi Pekerjaan, Sementara Buruh Pribumi Kehilangan Pekerjaan

Diposkan oleh damar pada Wednesday, February 3, 2016 | 5:04 PM

KABARBANGSA.COM---Persoalan buruh di negeri ini memang menjadi persoalan serius. Dengan ditutupnya perusahaan Panasonic dan Toshiba di negeri ini telah mengeluarkan sekitar 2600 karyawan. Tentu buruh yang telah dikeluarkan tersebut sedang menghadapi persoalan baru.

Di saat yang lain, banyak sekali buruh yang datang dari negeri China mencari penghidupan di negeri ini. Mereka mendapatkan tempat yang layak. Itulah kemudian membuat Jonru kembali muring-muring melalui akun Facebook-nya : Jonru.

Sumber Gambar: www.indonesiana.tempo.co
Jonru update status begini:

Ribuan buruh pribumi di-PHK. Sementara ribuan buruh China membanjiri Indonesia. Buruh China diberi lapangan kerja. Buruh pribumi kehilangan pekerjaan.

Anehnya, para PEMBELA JUNJUNGAN yang notabene pribumi, justru sibuk membela junjungannya yang lebih memihak China ketimbang pribumi.

Sikap mereka ini menjadi BUKTI NYATA bahwa mereka lebih mencintai junjungannya ketimbang NKRI. Jadi jika selama ini mereka suka mengusir kita ke luar negeri, sebenarnya merekalah yang perlu pindah ke sana, karena TERBUKTI mereka TIDAK CINTA NKRI.

NB: Ini BUKAN status rasis, bukan status SARA. Kita BUKAN anti China, bukan anti negara manapun. Kita hanya ingin KEADILAN. Kita hanya ingin pemerintah lebih membela rakyatnya sendiri ketimbang rakyat negara lain. Apakah itu salah?

Sumber : 

Puluhan Ribu Pekerja Asal Tiongkok Banjiri Indonesia >> https://www.facebook.com/jonru.page/photos/a.143624529728.103413.68286339728/10153999194899729/?type=3

Panasonic dan Toshiba Tutup, 2.600-an Pekerja Dipecat >> https://www.facebook.com/jonru.page/photos/a.143624529728.103413.68286339728/10153997386759729/?type=3

Ungkapan tersebut merupakan sebuah ungkapan kritik terhadap pemerintah. Boleh jadi hal tersebut merupakan keperihatinan terhadap buruh pribumi atau buruh dijadikan sebagai alat untuk mengkritik pemerintah. Tentu tak ada yang tahu perihal ini kecuali Jonru sendiri.***


Artikel Terkait:

0 comments :

Post a Comment