Penelitian Membuktikan, Orang Yang (Sok) Religius Lebih Suka Nonton Film Porno

Ternyata kita tidak perlu bersikap sok religius, jika itu hanya bertaut-kelindan di mulut belaka. Relegiusitas harusnya bukan saja bagian-bagian lipstiknya saja, melainkan menanamkan nilai-nilainya ke dalam perilaku keseharian kita setiap hari. Bertemu kawan sejawat di jalan kita memanggil salam, oke-oke saja, tetapi itu tidak kemudian memberi judge orang yang tidak melakukan itu sebagai orang yang tidak religius. Iya kan?

Belakangan ini banyak akun esek-esek bertebaran di facebook dan twitter, selain itu bertebaran pula gambar-gambar vulgar Duo Srigala yang penuh vibrasi, dan masih banyak lagi video-video yang dapat melicinkan kamar mandi anak kos. He He He.

Ada sebuah penelitian dari Universitas Brock, di Ontario, Kanada, mengungkap fenomena menarik dalam masyarakat kita bahwa semakin religius seseorang semakin suka nonton film porno. Jika penelitian ini margin error-nya kecil, maka dapat disimpulkan pula bahwa lebih banyak orang yang secara fisikly menampilkan dirinya “sok” religius sesungguhnya mereka sedang munafik terhadap dirinya sendiri. Tentu semoga kesimpulan ini keliru.

Panda Surya Wijaya, melaporkan di Merdeka.com (23/10/14) membeberkan pernyataan komisioner peneliti di atas, Barna Joe Hesk, yang menyatakan “Hasil penelitian itu cukup menakutkan,” tuturnya.

Penelitian ini melengkapi sebuah kisah ketika Iip Wijayanto, penulis Sex In The Kost mengisi acara tentang pendidikan seks di sebuah forum yang di dalamnya diikuti oleh mayoritas penganut Islam beraliran kanan. Ketika itu, Iip bertanya, pada peserta yang meyakini bahwa jenggot itu sunnah rasul. “Siapa diantara kalian yang dalam seminggu tidak melakukan onani?” tanya Iip.

Sepi. Sunyi. Kegiatan yang diikuti sekitar 50an orang itu tak ada yang menjawab. Artinya saya ingin menyatakan bahwa sedikitnya seminggu sekali orang-orang yang cenderung religius itu melakukan onani. Apakah sebelum melakukan onani itu mereka menonton film porno atau mengkonsumsi gambar-gambar vulgar? Saya belum bisa membuktikan pertanyaan terakhir ini.***

Sumber Gambar: https://lh3.googleusercontent.com/-xD8YvNgeT2Q/To8Rn3JEMUI/AAAAAAAADLY/qWvqElsClvw/w506-h750/Lukisan%2BBerzikir%2BBersama%2BInul%2B-%2BMustofa%2BBisri.png

Artikel Terkait:

Tweet