Home » » Merokok Bisa Menyehatkan; Uraian Tomy Aditama, Alumnus Kedokteran Gigi UGM Plus Ahli Kedokteran Timur

Merokok Bisa Menyehatkan; Uraian Tomy Aditama, Alumnus Kedokteran Gigi UGM Plus Ahli Kedokteran Timur

Diposkan oleh damar pada Tuesday, August 4, 2015 | 5:21 PM

KABARBANGSA.COM---Pak Tomy sangat bersahaja, asik, cerdas, dan rendah hati. Ia memiliki kemampuan pengetahuan yang luar biasa dalam bidang ilmu kedokteran barat dan timur. Setelah ia lulus dari kampus Gajah Mada, ia belajar tentang ilmu kesehatan timur di China dan Jepang. Sehingga pada prakteknya, ia banyak menggunakan ilmu kesehatan timur. (Baca juga: Merokok Untuk Berobat)

Ilmu kesehatan barat hanya digunakan untuk mendiagnosa apabila pasien membutuhkan penjelesan lebih jauh tentang situasi dan kondisi tubuh berdasarkan ilmu kedokteran pada umumnya. Tetapi, dalam polarisasi menyembuhkan penyakit, ia menggunakan ilmu kesehatan timur melalui cara mengurai fungsi tubuh, kelancaran dalam siklus kinerja tubuh, penyebab penyakit, kemudian ia menyelesaikannya melalui pengobatan yang ia analisis sendiri berdasarkan sinergitas ilmu yang dimilikinya.

"Tembakau memiliki khasiat yang luar biasa bagi tubuh. Tembakau disebarkan oleh para dokter ke seluruh dunia." begitulah ungkapnya. "Merokok dapat membuat pertahanan bagi jantung, liver, dan ginjal." tegasnya kepada kabarbangsa.com

Statemen tersebut memang tidak umum. Bahkan bertolak belakang dengan issue yang berkembang selama ini. Tetapi ia menyarankan, agar kita tidak merokok rokok putih yang memanfaatkan tembakau sintetis. Sebab tembakau sintetis dibuat dari bahan kertas. Itulah yang sebabnya, rokok putih sangat berbahaya bagi kesehatan. (Baca juga: Makan Duren dan Daging Kambing Tidak Berbahaya Bagi Kesehatan)

Menurutnya, justeru penyedap bahkan segala makanan yang instan, dapat membahayakan bagi pertahanan tubuh. Kami datang ke sana ditemani seorang cerpenis terkemuka, Joni Ariadinata. Sang sastrawan yang telah malang melintang di German, Belanda, dan Prancis itu geleng-geleng kepala dengan analisis Tomy Aditama.

Dalam analisisnya, ada kekuatan global di belakang para dokter yang harus mengatakan bahwa "merokok membunuhmu." Kekuatan  itu mencengkram visi petani tembakau di Asia.  "Mas Joni, anda masih bisa merokok 4 bungkus perhari" sergahnya. Lelaki kelahiran Majalengka itu hanya senyum-senyum mendengarkan ungkapan Tomy Aditama.***



Artikel Terkait:

20 comments :

  1. Wis edan kabeh...kotoran manusia juga menyehatkan.. kan banyak sari pati vitaminnya tuh ??

    ReplyDelete
  2. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  3. Masuk diakal juga, karena kenyataanya di kampung kami orang orang tua yang masih SEHAT dan tidak sakit macam macam justru adalah PEROKOK dan PEMINUM cap tikus yang aktif, justru orang orang tua lain yang bahkan lebih muda dari mereka yang tidak mimum dan tidak merokok justru bolak balik ke rumah sakit karena bermacam macam penyakit...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nda maso akal ungke,, katte..

      Delete
    2. YG NGGAK MASUK AKAL ITU OTAK LO YANG SEIDIOT MONYET ANJING,
      UDAH JELAS2 ITU TERBUKTI, MAKANYA LIHAT DARI REALITASNYA DONG BUKAN HANYA SEKEDAR NGEBACOT DOANG KYK BABI NGEPET.

      Delete
  4. 1. Smoking and Parkinson's and Alzheimer's disease: review of the epidemiological studies.
    http://www.ncbi.nlm.nih.gov/m/pubmed/10942038/
    Behavioural Brain Research, August 2000, Vol.113(1) :117–120
    2. Nicotine use in schizophrenia: The self medication hypotheses
    http://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0149763405000874
    Neuroscience & Biobehavioral Reviews
    2005, Vol.29(6) :1021–1034
    3. Nitric oxide mediates a therapeutic effect of nicotine in ulcerative colitis
    http://www.ncbi.nlm.nih.gov/m/pubmed/11069313/
    Alimentary Pharmacology & Therapeutics
    2000, Volume 14 , Issue 11, pages 1429–1434
    4. Urinary Cotinine Concentration Confirms the Reduced Risk of Preeclampsia with Tobacco Exposure.
    American Journal of Obstetrics and Gynecology
    November 1999, Vol.181(5) :1192–1196

    ReplyDelete
  5. Ini baru beda..
    sbg kaum perokok.. setuju. Asal jangan rokok putih :D

    Http://hanyaindonesiaku.blogspot.com

    ReplyDelete
  6. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  7. iyaa yang sehat cuman perokok aktif.. tapi bagaimana dengan perokok pasif??
    emg perokok aktif gak punya hati apa??

    Rokok itu bikin sakit hatinya.. gak peka sama lingkungan..
    udah mati rasa..

    ReplyDelete
    Replies
    1. ELO TUH YANG MATI ANJING BABK BANGSAT.. GAK USAH GAYA2AN DEH LO, MENTANG2 GAK NGEROKOK !!

      Delete
  8. Cuma mau numpang promo.
    Barangkali ada yang mau jadi penulis BUKU.
    Klik saja http://pustakapedia.com/

    ReplyDelete
  9. yg bukan rokok putih spt djarum black, gudang garam merah, djarum coklat,yg laen putih smua

    ReplyDelete
  10. Ajaran Longgah, ajaran sesat ....

    ReplyDelete
  11. 90% penyakit disebabkan oleh pikiran manusia..

    10% sisanya dari gaya hidup yg kurang sehat seperti merokok ini

    ReplyDelete