Ternyata sang
mucikari muda, Robbi telah mengeluarkan beberapa list nama pembooking
artis-artis kelas atas seharga 80-200 juta. Diantara list itu ada sejumlah
pejabat negara yang pernah membooking, akan tetapi pihak kepolisian
memutuskan untuk tidak memanggil karena memiliki risiko dapat mencemarkan nama
baik.
Wakil
presiden, Jusuf Kalla tidak percaya ketika ditanya oleh para wartawan. Menurutnya,
para pejabat negara tidak mungkin mampu membooking wanita semahal itu, sebab
gaji pejabat negara itu kecil. Tetapi para wartawan balik tanya, tetapi kan
ada listnya? Kemudian Pak JK menjawab, bagaimana seseorang bisa membuktikan
sebuah list itu benar.
Fenomena prostitusi
online tentu meresahkan masyarakat di negeri ini. Hal itu menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia belum
siap memanfaatkan teknologi sebagai bagian dari proses kebangkitan sebuah
masyarakat.
Sejumlah nama
yang disebut Robbi dari selebritis kalangan atas telah beredar di sejumlah
media massa. Akan tetapi semua orang yang disebut-sebut itu sudah
mengkonfirmasi, bahwa informasi yang beredar itu tidak benar. Sebagian selebritis
mengakui, memang ada orang yang menawari mereka sampingan entup-entup-an
itu, akan tetapi mereka menolak, sebab risikonya sangat besar buat masa depan.
Siapakah kira-kira
pejabat negara yang telah membooking? Atau malah dibooking-kan
oleh pengusaha, agar urusan-urusan yang berkaitan dengan proyek mereka bisa
lancar? Tidak ada yang tahu pasti, kecuali para pelaku dan Tuhan.***
Sumber Gambar: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi39stV_peldfW0N693UEVSOnvLJjunhajU2zD-QgjSyF-VV9LN2MmXgEeeTMXusETOaVRCRDsnBjPtuWsKP0cao6KsFjVvgfX10JaQE4X9y3wO_QXYXwN6-QeyjdA3l_6whb-UGq7SBTk/s1600/image.tempointeraktif.com_.jpeg
0 comments :
Post a Comment