KABARBANGSA.COM---Dua dekade terakhir, bangsa kita telah diresahkan oleh makin meruyaknya kalangan yang mengklaim kebenaran, arabisme, dan ingin menegakkan khilafah di Indonesia. Padahal, semua elemen bangsa sudah memahami bahwa bangsa Indonesia bukanlah negara agama, melainkan negara hukum. Bangsa Indonesia diperjuangkan oleh berbagai suku, agama, dan bangsa. Itulah sebabnya, bangsa Indonesia memilih toleran terhadap semua suku bangsa dan agama.
Baca juga: Inilah Transkip Wawancara Ketua Hizbut Tahrir Indonesia Universitas Indonesia
Kampus-kampus penting di negeri ini juga mengalami kegelisahan, sebab ada banyak mahasiswa di kampus-kampus besar di Indonesia telah bersikukuh untuk berpegang teguh kepada khilafah. Khususnya, mahasiswa atau mahasiswi yang baru ingin mengenal Islam. Penyebab utamanya adalah keinginan mengetahui Islam secara mendalam, kemudian masuk dalam kelompok-kelompok fundamentalis yang mengajarkan seolah-olah menjadi muslim itu harus menjadi Arab. Padahal menjadi muslim tidaklah demikian, akan tetapi mempelajari substansi ajaran dan nilai-nilai Islam yang benar, yang kemudian diterjemahkan dalam kehidupan sehari-hari secara cerdas.
Ulil Abshar Abdalla misalnya, baru-baru ini mengatakan melalui akun twitternya @ulil : "Kasian UI. Kok bisa ada mahasiswa bodoh seperti ini di univ keren seperti UI?" Setelah menanggapi cuitan seorang mahasiswa UI. Dalam lanjutan twitnya, ulil mendedahkan pernyataan: "Namanya Gema Pembebasan. Ini organ underbow-nya HTI. Beroperasi di kampus2 sekuler untuk melakukan indoktrinasi khilafah."
Para akademisi di kampus seharusnya tidak mengunyah dengan mentah materi-materi keislaman yang telah digaungkan oleh kelompok-kelompok tertentu, akan tetapi mencari referensi-referensi lain sebagai penyeimbang, melakukan penelitian terhadap opini-opini yang berkembang dalam sebuah kelompok di kampus-kampus. Mahasiswa-mahasiswa adalah lahan empuk bagi tangan-tangan indoktrinasi yang ingin menyelusup di kampus-kampus.*** (haz)
Baca juga: Inilah Transkip Wawancara Ketua Hizbut Tahrir Indonesia Universitas Indonesia
Sumber Gambar : ui.ac |
Ulil Abshar Abdalla misalnya, baru-baru ini mengatakan melalui akun twitternya @ulil : "Kasian UI. Kok bisa ada mahasiswa bodoh seperti ini di univ keren seperti UI?" Setelah menanggapi cuitan seorang mahasiswa UI. Dalam lanjutan twitnya, ulil mendedahkan pernyataan: "Namanya Gema Pembebasan. Ini organ underbow-nya HTI. Beroperasi di kampus2 sekuler untuk melakukan indoktrinasi khilafah."
Para akademisi di kampus seharusnya tidak mengunyah dengan mentah materi-materi keislaman yang telah digaungkan oleh kelompok-kelompok tertentu, akan tetapi mencari referensi-referensi lain sebagai penyeimbang, melakukan penelitian terhadap opini-opini yang berkembang dalam sebuah kelompok di kampus-kampus. Mahasiswa-mahasiswa adalah lahan empuk bagi tangan-tangan indoktrinasi yang ingin menyelusup di kampus-kampus.*** (haz)
0 comments :
Post a Comment