KABARBANGSA.COM---Mantan Ketum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum yang kini mendekam di balik jeruji penjara, memberikan 21 poin yang ditweetkan oleh (mungkin) admin Anas. kedua puluh satu tweet tersebut cenderung metaforis dan terasa masih terklait dengan persoalan-persoalan dirinya yang seolah-olah Partai Demokrat dan keluarga Cikeas membuang Anas begitu saja.
Tema yang diangkat Anas tentu berkaitan dengan kurban, haji, dan hari raya Idul Adha. Akan tetapi tema tersebut dapat ditafsirkan sebagai baju untuk menyelipkan makna-makna lain yang sesuai dengan alur
pemikirannya.
Baca juga: Anas Urbaningrum Melawan SBY Melalui Pasek?
21 tweet tersebut dilansir di tweeter @anasurbaningrum yang memang milik pribadinya secara resmi untuk mencuitkan pemikiran-pemikirannya. Berikut 21 tweet metaforis tersebut:
1. Selamat Idul Adha. Semoga pelajaran sejarah keluarga Ibrahim mjd spirit yg terus hidup. #bukansapi
2. Spirit tauhid Ibrahim yg tunduk dan patuh pada perintah Tuhan untuk berkurban. #bukansapi
3. Spirit tauhid Ismail yg rela mengorbankan nyawanya atas nama perintah Tuhan. #bukansapi
4. Spirit kemanusiaan yg ditegakkan oleh Tuhan dng mengganti Ismail dengan domba. #bukansapi
5. Bahwa Tuhan mengajarkan dng tegas bahwa manusia harus dimuliakan kehadirannya. #bukansapi
6. Bahwa manusia tidak boleh diremehkan. Apalagi dikorbankan dan ditumbalkan. #bukansapi
7. Bahwa mengorbankan manusia, atas nama apapun, adalah terlarang di mata Tuhan. #bukansapi
8. Apalagi dikorbankan atau ditumbalkan hanya demi kejayaan dan kekuasaan. #bukansapi
9. Bahkan atas nama taat kpd Tuhan pun, nyawa Ismail diselamatkan ditukar dng domba. #bukansapi
10. Lalu, mengapa masih ada yg bernafsu menjadikan manusia sbg korban? #bukansapi
11. Padahal ujung setiap manusia adalah mati. Apapun pangkat, jabatan, kejayaan dan kemasyhurannya. #bukansapi
12. Peristiwa haji adalah belajar menyadari dan menghayati peristiwa kematian. #bukansapi
13. Kain ihram, putih-putih, adalah tanda kesadaran belajar tentang kematian. #bukansapi
14. Secara sosial juga sekaligus mengajarkan kesetaraan. Bukan perbedaan kelas. #bukansapi
15. Semoga korban-mengorbankan tidak lagi menjadi tradisi yg dilestarikan. #bukansapi
16. Yg justru harus dikuatkan adalah spirit rela berkurban untuk kemaslahatan. #bukansapi
17. Spirit rela berkurban akan mematahkan nafsu untuk mengorbankan orang lain. #bukansapi
18. Spirit rela berkurban adalah sikap altruis. Nafsu mengorbankan adalah sikap egois. #bukansapi
19. Damai bersama hanya bisa dibangun di atas pondasi sikap altruis secara berjamaah. #bukansapi
20. Sikap egois yg massif adalah lahan subur bagi konflik dan kekerasan tanpa henti. #bukansapi
21. Saatnya kita semua belajar memetik hikmah dari Idul Adha, Idul Qurban. #bukansapi
Hastag #BukanSapi dapat dimaknai bahwa manusia bukanlah sapi. Siapa pun mereka, tak dapat memperlakukan manusia seperti sapi. Pertarungan politik boleh saja keras, akan tetapi berselisih dalam politik tetap harus elegan dan profesional.***(HAS)
Tema yang diangkat Anas tentu berkaitan dengan kurban, haji, dan hari raya Idul Adha. Akan tetapi tema tersebut dapat ditafsirkan sebagai baju untuk menyelipkan makna-makna lain yang sesuai dengan alur
pemikirannya.
Baca juga: Anas Urbaningrum Melawan SBY Melalui Pasek?
21 tweet tersebut dilansir di tweeter @anasurbaningrum yang memang milik pribadinya secara resmi untuk mencuitkan pemikiran-pemikirannya. Berikut 21 tweet metaforis tersebut:
1. Selamat Idul Adha. Semoga pelajaran sejarah keluarga Ibrahim mjd spirit yg terus hidup. #bukansapi
2. Spirit tauhid Ibrahim yg tunduk dan patuh pada perintah Tuhan untuk berkurban. #bukansapi
3. Spirit tauhid Ismail yg rela mengorbankan nyawanya atas nama perintah Tuhan. #bukansapi
4. Spirit kemanusiaan yg ditegakkan oleh Tuhan dng mengganti Ismail dengan domba. #bukansapi
5. Bahwa Tuhan mengajarkan dng tegas bahwa manusia harus dimuliakan kehadirannya. #bukansapi
Sumber Gambar: detik.com |
7. Bahwa mengorbankan manusia, atas nama apapun, adalah terlarang di mata Tuhan. #bukansapi
8. Apalagi dikorbankan atau ditumbalkan hanya demi kejayaan dan kekuasaan. #bukansapi
9. Bahkan atas nama taat kpd Tuhan pun, nyawa Ismail diselamatkan ditukar dng domba. #bukansapi
10. Lalu, mengapa masih ada yg bernafsu menjadikan manusia sbg korban? #bukansapi
11. Padahal ujung setiap manusia adalah mati. Apapun pangkat, jabatan, kejayaan dan kemasyhurannya. #bukansapi
12. Peristiwa haji adalah belajar menyadari dan menghayati peristiwa kematian. #bukansapi
13. Kain ihram, putih-putih, adalah tanda kesadaran belajar tentang kematian. #bukansapi
14. Secara sosial juga sekaligus mengajarkan kesetaraan. Bukan perbedaan kelas. #bukansapi
15. Semoga korban-mengorbankan tidak lagi menjadi tradisi yg dilestarikan. #bukansapi
16. Yg justru harus dikuatkan adalah spirit rela berkurban untuk kemaslahatan. #bukansapi
17. Spirit rela berkurban akan mematahkan nafsu untuk mengorbankan orang lain. #bukansapi
18. Spirit rela berkurban adalah sikap altruis. Nafsu mengorbankan adalah sikap egois. #bukansapi
19. Damai bersama hanya bisa dibangun di atas pondasi sikap altruis secara berjamaah. #bukansapi
20. Sikap egois yg massif adalah lahan subur bagi konflik dan kekerasan tanpa henti. #bukansapi
21. Saatnya kita semua belajar memetik hikmah dari Idul Adha, Idul Qurban. #bukansapi
Hastag #BukanSapi dapat dimaknai bahwa manusia bukanlah sapi. Siapa pun mereka, tak dapat memperlakukan manusia seperti sapi. Pertarungan politik boleh saja keras, akan tetapi berselisih dalam politik tetap harus elegan dan profesional.***(HAS)
Semoga kebaikan kita tidak harus mengorbankan manusia
ReplyDelete