KABARBANGSA.COM---Setiap lebaran Idul Adha, sebagian masyarakat Singosaren Banguntapan Bantul selalu memanfaatkan halaman bekas gudang udang, di sebelah barat SPBU Singosaren. Masyarakat terlihat bersemangat dan antusias dalam melaksanakan shalat Ied.
Namun di tengah-tengah pembacaan khutbah berlangsung, ada sekelompok anak-anak muda yang merokok sambil mendengarkan khutbah. Kenyataan ini justeru menjadi pemandangan yang aneh dalam tradisi agama kita. Di satu sisi mendengarkan khutbah, di sisi lain konsentrasi tersebut digunakan untuk merokok.
Baca juga: Bocah Kecil Membaca Koran Di Tengah-Tengah Ramainya Jamaah Khutbah Idul Adha
Terkait hukum merokok di saat kihutbah berlangsung, terdapat dua pendapat. Pendapat pertama melarang, sebab berbicara saja dilarang oleh Rasulullah Saw. agar pahala shalat ied-nya tidak batal. Pendapat yang kedua, membolehkan dengan didasarkan pada mendukung konsentrasi dalam mendengarkan khutbah dan dengan syarat tidak ngerumpi dengan temannya yang lain.
Pemandangan ini, mungkin saja akan dikecam oleh sebagian kalangan dan bisa jadi menjadi biasa-biasa saja bagi orang yang tidak terlalu fanatik. Sebab perilaku merokok di saat mendengarkan khutbah tentu harus dikembalikan pada masing-masing orang.
Untuk itulah, tentu kita tidak perlu berdebat dan berselisih soal ini, yang terpenting ritualitas shalat ied, khutbah, aman, dan damai antar sesama. Selebihnya, mari kita melaksanakan hari raya secara subtansial.***(HRD)
 |
| Sumber Gambar: dok. Abdul Hamid |
Baca juga: Bocah Kecil Membaca Koran Di Tengah-Tengah Ramainya Jamaah Khutbah Idul Adha
Terkait hukum merokok di saat kihutbah berlangsung, terdapat dua pendapat. Pendapat pertama melarang, sebab berbicara saja dilarang oleh Rasulullah Saw. agar pahala shalat ied-nya tidak batal. Pendapat yang kedua, membolehkan dengan didasarkan pada mendukung konsentrasi dalam mendengarkan khutbah dan dengan syarat tidak ngerumpi dengan temannya yang lain.
Pemandangan ini, mungkin saja akan dikecam oleh sebagian kalangan dan bisa jadi menjadi biasa-biasa saja bagi orang yang tidak terlalu fanatik. Sebab perilaku merokok di saat mendengarkan khutbah tentu harus dikembalikan pada masing-masing orang.
Untuk itulah, tentu kita tidak perlu berdebat dan berselisih soal ini, yang terpenting ritualitas shalat ied, khutbah, aman, dan damai antar sesama. Selebihnya, mari kita melaksanakan hari raya secara subtansial.***(HRD)
0 comments :
Post a Comment