KABARBANGSA.COM---Rokok kretek ternyata memiliki manfaat yang luar biasa bagi kesehatan, hanya saja manfaat-manfaat tersebut sengaja disembunyikan karena faktor politik global yang mengharuskan rokok kretek harus disingkirkan.
Tomy Aditama, salah satu alumnus kedokteran UGM yang memang telah mempelajari secara mendalam khasiat merokok bagi kesehatan. Menurutnya, tembakau memiliki khasiat yang luar biasa untuk ketahanan jantung, ginjal, liver, dan paru-paru. (Baca juga: Merokok Bisa Menyehatkan, Uraian Tomy Aditama, Alumnus Kedokteran UGM)
Salah satu akun twitter @accangStupidea memberikan banyak penjelasan dengan Hashtag #KretekItuSehat setidaknya ada sembilan manfaat yang disembunyikan karena faktor interest politik global sebagai berikut:
1. Merokok kurangi Resiko Parkinson. penelitian terbaru tunjukkan hubungan temporal antara kebiasaan merokok dengan berkurangnya resiko parkinson. Studi lain: Dr.Tanner & timnya meneliti terhadap 113 pasangan kembar laki-laki. mereka simpulkan bahwa merokok efektif kurangi resiko parkinson desease setelah lihat perbedaan 10-20 tahun sebelum diagnosis. (Baca juga: Merokok Untuk Berobat)
2. Perokok lebih kuat dan cepat sembuh dari serangan jantung dan stroke. Karbon monoksida, produk asap tembakau, hambat pembekuan darah, sehingga larutkan gumpalan berbahaya di pembuluh arteri. Para peneliti fokus pada kemiripan yang dekat karbon monoksida dengan oksida nitrat yang menjaga pembuluh darah tetap melebar & cegah penumpukan sel darah putih. jadi, tidak heran kalau karbon monoksida dapat selamatkan paru2 dari cedera akibat penyumbatan pembuluh darah ke jantung.
3. Merokok mengurangi resiko penyakit susut gusi yang parah. Sebuah studi menunjukkan bahwa sebenarnya perokok berisiko lebih rendah terhadap penyakit gusi.
4. Merokok mencegah asma dan penyakit karena alergi lainnya. Studi dari dua generasi penduduk Swedia tunjukkan dalam analisis multi variasi, beberapa anak dari para ibu yang merokok sedikitnya 15 batang/hri cenderung berpeluang lebih rendah derita alergi rhino-conjunctivitis, asma alergi, dll.
5. Nikotin membunuh kuman penyebab tuberculosis (TBC). Nikotin hentikan pertumbuhan kuman TBC, kata Saleh Naser, seorang profesor mikrobiologi.
6. Merokok mencegah kanker kulit yang langka. Menurut Dr. James Goedert, merokok tembakau dapat membantu untuk mencegah kanker yang langka bentuk. Dan ini adalah sebuah pengakuan dari peneliti di National Cancer Institute bahwa ada manfaat dari rokok.
7. Merokok mengurangi resiko terkena kanker payudara. Ini adalah hasil dari sebuah penelitian baru dalam jurnal dari National Cancer Institute (20 Mei 1998).
8. Nitrat Oksida dalam nikotin mengurangi radang usus besar. Nikotin kurangi aktivitas otot melingkar, melalui pelepasan nitrat oksida, dalam kasus ulcerative colitis atau radang usus.
9. Efek transdermal nikotin pada kinerja kognitif (berpikir) penderita Down Syndrome. Sebuah penelitian mengenai pengaruh rangsangan nikotin-agonis dengan 5 mg jaringan kulit implan, dibandingkan dengan plasebo (obat kontrol), pada kinerja kognitif pada lima orang dewasa dengan gangguan.
Demikian sembilan manfaat rokok yang sampai saat ini berhasil disembunyikan. Semoga para penikmat rokok kretek di negeri ini tetap istiqamah dan sehat. Nyatanya, banyak para kiai yang merokok, tapi mereka sehat-sehat saja.*** (fik)
Tomy Aditama, salah satu alumnus kedokteran UGM yang memang telah mempelajari secara mendalam khasiat merokok bagi kesehatan. Menurutnya, tembakau memiliki khasiat yang luar biasa untuk ketahanan jantung, ginjal, liver, dan paru-paru. (Baca juga: Merokok Bisa Menyehatkan, Uraian Tomy Aditama, Alumnus Kedokteran UGM)
Sumber Gambar: cleo.co.id |
1. Merokok kurangi Resiko Parkinson. penelitian terbaru tunjukkan hubungan temporal antara kebiasaan merokok dengan berkurangnya resiko parkinson. Studi lain: Dr.Tanner & timnya meneliti terhadap 113 pasangan kembar laki-laki. mereka simpulkan bahwa merokok efektif kurangi resiko parkinson desease setelah lihat perbedaan 10-20 tahun sebelum diagnosis. (Baca juga: Merokok Untuk Berobat)
2. Perokok lebih kuat dan cepat sembuh dari serangan jantung dan stroke. Karbon monoksida, produk asap tembakau, hambat pembekuan darah, sehingga larutkan gumpalan berbahaya di pembuluh arteri. Para peneliti fokus pada kemiripan yang dekat karbon monoksida dengan oksida nitrat yang menjaga pembuluh darah tetap melebar & cegah penumpukan sel darah putih. jadi, tidak heran kalau karbon monoksida dapat selamatkan paru2 dari cedera akibat penyumbatan pembuluh darah ke jantung.
3. Merokok mengurangi resiko penyakit susut gusi yang parah. Sebuah studi menunjukkan bahwa sebenarnya perokok berisiko lebih rendah terhadap penyakit gusi.
4. Merokok mencegah asma dan penyakit karena alergi lainnya. Studi dari dua generasi penduduk Swedia tunjukkan dalam analisis multi variasi, beberapa anak dari para ibu yang merokok sedikitnya 15 batang/hri cenderung berpeluang lebih rendah derita alergi rhino-conjunctivitis, asma alergi, dll.
5. Nikotin membunuh kuman penyebab tuberculosis (TBC). Nikotin hentikan pertumbuhan kuman TBC, kata Saleh Naser, seorang profesor mikrobiologi.
6. Merokok mencegah kanker kulit yang langka. Menurut Dr. James Goedert, merokok tembakau dapat membantu untuk mencegah kanker yang langka bentuk. Dan ini adalah sebuah pengakuan dari peneliti di National Cancer Institute bahwa ada manfaat dari rokok.
7. Merokok mengurangi resiko terkena kanker payudara. Ini adalah hasil dari sebuah penelitian baru dalam jurnal dari National Cancer Institute (20 Mei 1998).
8. Nitrat Oksida dalam nikotin mengurangi radang usus besar. Nikotin kurangi aktivitas otot melingkar, melalui pelepasan nitrat oksida, dalam kasus ulcerative colitis atau radang usus.
9. Efek transdermal nikotin pada kinerja kognitif (berpikir) penderita Down Syndrome. Sebuah penelitian mengenai pengaruh rangsangan nikotin-agonis dengan 5 mg jaringan kulit implan, dibandingkan dengan plasebo (obat kontrol), pada kinerja kognitif pada lima orang dewasa dengan gangguan.
Demikian sembilan manfaat rokok yang sampai saat ini berhasil disembunyikan. Semoga para penikmat rokok kretek di negeri ini tetap istiqamah dan sehat. Nyatanya, banyak para kiai yang merokok, tapi mereka sehat-sehat saja.*** (fik)
Allah menciptakan tembakau dsb pasti ada manfaatnya. Cuma besar mana manfaat sama minfiitnya...
ReplyDeleteAllah menciptakan tembakau dsb pasti ada manfaatnya. Cuma besar mana manfaat sama minfiitnya...
ReplyDeletetentu lebih besar manfaatnya om. politik dagang global sengaja bermain di sini om. hehehe
ReplyDelete