Alasan-alasan Mengapa Gusdur Harus Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional

KABARBANGSA---Nama KH. Abdurrahman Wahid (Gusdur) memang tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia dan dunia. Pemikiran-pemikirannya menelusup di berbagai lini kiehidupan, mulai dari pendidikan kepesantrenan, sosial, politik, budaya, dan agama.

Kebangkitan Islam Indonesia tidak terlepas dari peran pemikiran dan konsep-konsep yang ia bangun, khususnya dalam konstalasi politik, pemikiran Islam kontemporer. Ia menjadi penyambung pemikiran dan gerakan Islam timur dan Barat.

Sumber Gambar: kompasiana.com

Meski terkadang banyak pemikiran-pemikirannya yang kontroversial, hal itu bukan karena manuver-manuvernya yang kurang tepat, hanya karena publik tidak paham dan kurang mengerti esensi politik yang ingin dibangunnya.

Greg Barton, telah menulis secara khusus Biografi Gusdur, buku tersebut menjadi satu-satunya buku terlengkap yang mengungkap perjalanan hidup Gusdur dan pemikiran-pemikirannya. Meskipun di sisi-sisi tertentu masih banyak lagi yang belum diungkap Barton.

Sebagai mantan ketua NU, presiden Indonesia, ketua Dewan Kesenian Jakaerta, dan banyak lagi predikat yang telah disandangnya. Negosisasi politik dengan Israel di saat beliau menjadi presiden menuai banyak kritik. Tetapi banyak pula kalangan yang mengerti manuvernya, menyanjungnya sebagai langkah politik yang memiliki visi-misi yang brilian.

Itulah sebabnya, mengapa Gusdur penting diberi predikat sebagai Pahlawan Nasional, meskipun pada substansinya, Gusdur tidak membutuhkan labelisasi semacam itu.***

Artikel Terkait:

Tweet