KABARBANGSA.COM---Foto Arifin Ilham bersama tiga istrinya menjadi viral di sosial media. Banyak sosmediyah menanggapi foto tersebut dengan nada miring, tidak sedikit pula yang menanggapi dengan kekaguman.
Baca Juga:
* Peran Perempuan di Timur Tengah
* Labibah Zain: Yang Berpoligami Bermasalah dengan Managemen Kelaminnya
Sunnah Nabi yang terkait dengan poligami sering dipersoalkan dalam konteks "keadilan", dengan menyodorkan pertanyaan, dapatkah kaum laki-laki yang berpoligami berperilaku adil dalam semua proses rumah tangganya?
Konsep "keadilan" dalam rumah tangga tentu tidak sekedar pemenuhan belanja, uang, pembagian malam dalam kamar, tetapi di laib hal keadilan psikis yang jarang disuarakan secara verbal.
Sunnah Nabi poligami ini dilaksanakan pada waktu itu lebih pada kepentingan dakwah, merangkul kepentingan kesukuan Arab dalam dakwah Islam, dan lebih-lebih menjadi bagian dari strategi politik agar suku-suka yang bertentangan dengan Nabi bisa lebih dekat melalui hubungan pernikahan.
Poligami zaman now urgensinya tentu telah menyimpang dari nilai-nilai yang disuguhkan kanjeng Nabi. Semua istri Nabi adalah janda kecuali Siti Aisyah. Selebrasi ustadz kekinian yang membanggakan poligami tentu harus mendahulukan nilai-nilai sunnah nabi ini, tidak dilaksanakan atas dorongan "terong".***(fig/ziz)
Baca Juga:
* Peran Perempuan di Timur Tengah
* Labibah Zain: Yang Berpoligami Bermasalah dengan Managemen Kelaminnya
Sunnah Nabi yang terkait dengan poligami sering dipersoalkan dalam konteks "keadilan", dengan menyodorkan pertanyaan, dapatkah kaum laki-laki yang berpoligami berperilaku adil dalam semua proses rumah tangganya?
Sumber Gambar: tribunnews.com |
Sunnah Nabi poligami ini dilaksanakan pada waktu itu lebih pada kepentingan dakwah, merangkul kepentingan kesukuan Arab dalam dakwah Islam, dan lebih-lebih menjadi bagian dari strategi politik agar suku-suka yang bertentangan dengan Nabi bisa lebih dekat melalui hubungan pernikahan.
Poligami zaman now urgensinya tentu telah menyimpang dari nilai-nilai yang disuguhkan kanjeng Nabi. Semua istri Nabi adalah janda kecuali Siti Aisyah. Selebrasi ustadz kekinian yang membanggakan poligami tentu harus mendahulukan nilai-nilai sunnah nabi ini, tidak dilaksanakan atas dorongan "terong".***(fig/ziz)
0 comments :
Post a Comment