Mengenal Kang Maman Dari Sketsa Hidupnya

KABARBANGSA.COM---Siapa di Indonesia ini yang tidak mengenal Kang Maman. Seorang lelaki cerdas, plontos, dan sering tampil di Indonesia Lawak Klub (ILK). Melalui buku-bukunya, kang Maman juga menularkan virus kebaikan.

Sumber Gambar: @maman1965

Tetapi, bagaimana kemudian kang Maman ketika di sket? Melalui akun twitternya @maman1965 lelaki cerdas ini melansir sketsanya. Tidak seganteng Rangga memang, tetapi ia memiliki ciri khas yang tidak dimiliki oleh laki-laki yang lain.

Publik banyak menunggu kata-kata bijaknya yang selalu bergulir dan mencerahkan, bijaksana dan menentramkan. Itulah gambaran paling sederhana dari kang Maman. Suaranya lantang dan tegas, menunjukkan sikap hidupnya yang juga tegas.

Kang Maman juga tidak segan memberikan kritik pada ketidakadilan, penindasan, dan kecurangan. Kritiknya juga disampaikan secara elegan. Ia tentu adalah seorang yang (amat sangat) "pribumi", tidak perlu diragukan lagi.

Ada banyak kata-kata bijak kang Maman yang penting anda ketahui:

"Hidup adalah perjalanan menuju pulang"

"Walau saya bukan orang baik, tetap saja sulit percaya kalau dunia sdh segila ini

memaafkan memang mudah, yang susah itu mempercayai kembali"

"Tuhan menciptakanmu dengan sempurna, jangan underestimate dengan dirimu."

"Menulis itu satu hal, dan apa yang ada di dalam hatimu adalah hal lain."

"Orang takut pada apa yang dia tidak ketahui."

Sumber Gambar: maman1965

"Jangan sampai di tubuhnya melekat keringat pelacur. Peluk dia untukku."

"Anak kita, masih duduk di bangku SD, kl tidak jadi pembunuh, ya jadi korban yg terbunuh..... miris...."

"Kalau hardik, bentak dan gebuk sj sudah dipamerkan sejak dari dalam rumah, kita telah ikut melahirkan anak2 calon pelaku kekerasan..."

"Simpul-simpul kekerasan terus dipamerkan, bahkan di ajang terhormat, diskusi antar (katanya) orang hebat di layar kaca sekali pun...."

Itulah. Itulah kata-kata bijak kang Maman yang dapat dijadikan sebagai pegangan hidup setiap manusia Indonesia. Tentu tidak berlebihan, jika dikatakan bahwa kang Maman adalah seerong perenung yang hebat. Dan, jika anda ingin menyelami pemikirannya, bacalah buku-bukunya yang bertebaran di toko buku. Ikutilah kicau-kicauannya di sosial media. Apa yang ia tebarkan selalu bersifat kemanfaatan. Belakangan ini juga menjadi aktivis literasi yang merangsang banyak orang di negeri ini untuk membaca dan mensosialisasikan buku. Sebagai seorang manusia, tentu sudah cukup, bukan? 

Namun, satu pertanyaan yang tentu sulit dijawab selamanya, apakah kang Maman akan plontos selamanya?*** (Yus/Rid)

Artikel Terkait:

Tweet