KABARBANGSA.COM---Dagelan Cak Nun dalam acara pengajian Macopat Syafaat tentang rokok membuat para jamaah tertawa lepas. Sebagaimaana gaya Cak Nun panggilan Akrab Emha Ainun Nadjib, disamping satire, memiliki daya humor, dan masuk akal.
Saat itu ada seorang laki-laki yang mempertentangkan rokok, menurut laki-laki itu merokok hukumnya haram. Ia mendengar dari salah satu tokoh Muhammadiyah. Kemudian, Cak Nun berseloroh bahwa dalam Muhammadiyah, terkait pembahasan rokok terdapat dua madzhab.
Baca Juga:
* Di Hadapan Emha Ainun Nadjib, Gusmus Ketua Ulama' Seumur Hidup
* Kiai Kholil Bangkalan Tertawa Di Waktu Shalat
Pertama, Madzhab pak Din Syamsudin. Madzhab ini cenderung melarang karena ada salah satu nama jenis rokok yang menyinggung namanya, "Din Samsoe Din!", serentak jamaah terpingkal-pingkal tertawa.
Kedua, Madzhab yang diusung oleh Malik Fajar. Meskipun pak Malik orang Muhammadiyah, beliau merupakan ahli "hisab" paling terkenal di organisasi Muhammadiyah.
Baca Juga:
* Katanya Muslim, Kok Kencing Berdiri
* Poligami Ustadz Selebritis Zaman Now
Kalau di Nahdhatul Ulama'---begitu kata Cak Nun, jangan bertanya lagi tentang rokok. Orang-orang NU di masjid saja menyediakan asbak yang sangat besar.
Tawa jamaah semakin meledak. Pengajian berlangsung hikmat. Rokok bagi Cak Nun memiliki manfaat dan madharatnya sendiri-sendiri, sesuai dengan masing-masing orang yang mengkonsumsinya.***(Tar/Ziz)
Saat itu ada seorang laki-laki yang mempertentangkan rokok, menurut laki-laki itu merokok hukumnya haram. Ia mendengar dari salah satu tokoh Muhammadiyah. Kemudian, Cak Nun berseloroh bahwa dalam Muhammadiyah, terkait pembahasan rokok terdapat dua madzhab.
Baca Juga:
* Di Hadapan Emha Ainun Nadjib, Gusmus Ketua Ulama' Seumur Hidup
* Kiai Kholil Bangkalan Tertawa Di Waktu Shalat
Sumber Gambar: Youtube.com |
Kedua, Madzhab yang diusung oleh Malik Fajar. Meskipun pak Malik orang Muhammadiyah, beliau merupakan ahli "hisab" paling terkenal di organisasi Muhammadiyah.
Baca Juga:
* Katanya Muslim, Kok Kencing Berdiri
* Poligami Ustadz Selebritis Zaman Now
Kalau di Nahdhatul Ulama'---begitu kata Cak Nun, jangan bertanya lagi tentang rokok. Orang-orang NU di masjid saja menyediakan asbak yang sangat besar.
Tawa jamaah semakin meledak. Pengajian berlangsung hikmat. Rokok bagi Cak Nun memiliki manfaat dan madharatnya sendiri-sendiri, sesuai dengan masing-masing orang yang mengkonsumsinya.***(Tar/Ziz)
0 comments :
Post a Comment