Kabarbangsa.com---Nikah sirri kini menjadi tema perbincangan yang hangat terkait penawaran nikah sirri melalui aplikasi smaryphone. Narasi besar yang dibangun situs tersebut adalah menghindari hubungan haram antara laki-laki dan perempuan.
* Lima Cara Agar Suamimu Semakin Sayang Padamu
* Ayam, Tata Nilai, dan Produksi Makna
Dalam pemaparan yang dilansir dalam situs nikahsirri.com banyak membicarakan tentang lelang keperawanan atas nama dorongan libido akan tetapi belum siap menikah secara resmi, dorongan ekonomi yang memberikan contoh kasus di China, perihal seorang pemudi yang melelang keperawanannya hingga RP 400 juta, dorongan ingin poligami yang khawatir diketahui oleh istri pertamanya.
Namun yang paling kuat dinarasikan dalam situs ini berkaitan dengan konteks agama, yakni mengjindari hubungan haram dalam pacaran. Artinya, situs ini ingin mengatakan bahwa dari pada selingkuh haram, lebih baik selingkuh halal dengan jalan nikah sirri. Tetapi karena semua itu didorong dengan menyediakan jasa untuk anak-anak muda atau wanita yang masih perawan, maka dapat dipastikan bermotif ekonomi, atau libidonomics.
* Labibah Zain: Yang Berpoligami, Bermasalah dengan Kelaminnya
* Dedek-Dedek Gemes Turki
Si pemilik akun sudah ditangkap polisi, karena didalamnya situs ini dianggap berbahaya khususnya bagi pemuda-pemuda bangsa. Dan yang lebih berbahaya lagi, situs ini seolah-olah memfasilitasi orang yang punya banyak uang untuk berpesta pora perawan----untuk tidak mengatakan sebagai prostitusi yang dilabeli agama.
Salah satu bukti motif ekonomi yang ditawarkan dalam situs tersebut sebagai berikut:
Dengan adanya program Nikahsirri, maka mahasiswa/mahasiswi bisa mendaftar untuk menjadi MITRA kami. Mereka bisa mendapatkan uang mahar untuk biaya kuliah. Plus adanya hubungan suami istri, selain bisa menghilangkan stress, juga akan semakin mendewasakan seseorang. Apabila program Nikahsiri sudah meluas, kami yakin Indonesia semakin jaya, karena semakin banyak mahasiswa/mahasiswi yang bisa terbantu menyelesaikan kuliah, plus kestabilan emosi yang kuat. Ditambah lagi dengan banyaknya kaum dewasa yang semakin bahagia, tentu saja akan membuat kejayaan Indonesia semakin tinggi lagi.
* Berpegang Kita Teguh, Bercerai Kawin Lagi
* Manunggaling Kaula Kopi
Dalam konteks di atas sasarannya adalah mahasiswa/mahasiswi dengan iming-iming bisa kuliah mandiri. Tetapi tentu tawaran tersebut dapat merusak mentalitas dan masa depan bangsa kita.***(Sup/Far)
* Lima Cara Agar Suamimu Semakin Sayang Padamu
* Ayam, Tata Nilai, dan Produksi Makna
Dalam pemaparan yang dilansir dalam situs nikahsirri.com banyak membicarakan tentang lelang keperawanan atas nama dorongan libido akan tetapi belum siap menikah secara resmi, dorongan ekonomi yang memberikan contoh kasus di China, perihal seorang pemudi yang melelang keperawanannya hingga RP 400 juta, dorongan ingin poligami yang khawatir diketahui oleh istri pertamanya.
 |
| Sumber Gambar: radarpekalongan.com |
* Labibah Zain: Yang Berpoligami, Bermasalah dengan Kelaminnya
* Dedek-Dedek Gemes Turki
Si pemilik akun sudah ditangkap polisi, karena didalamnya situs ini dianggap berbahaya khususnya bagi pemuda-pemuda bangsa. Dan yang lebih berbahaya lagi, situs ini seolah-olah memfasilitasi orang yang punya banyak uang untuk berpesta pora perawan----untuk tidak mengatakan sebagai prostitusi yang dilabeli agama.
Salah satu bukti motif ekonomi yang ditawarkan dalam situs tersebut sebagai berikut:
Dengan adanya program Nikahsirri, maka mahasiswa/mahasiswi bisa mendaftar untuk menjadi MITRA kami. Mereka bisa mendapatkan uang mahar untuk biaya kuliah. Plus adanya hubungan suami istri, selain bisa menghilangkan stress, juga akan semakin mendewasakan seseorang. Apabila program Nikahsiri sudah meluas, kami yakin Indonesia semakin jaya, karena semakin banyak mahasiswa/mahasiswi yang bisa terbantu menyelesaikan kuliah, plus kestabilan emosi yang kuat. Ditambah lagi dengan banyaknya kaum dewasa yang semakin bahagia, tentu saja akan membuat kejayaan Indonesia semakin tinggi lagi.
* Berpegang Kita Teguh, Bercerai Kawin Lagi
* Manunggaling Kaula Kopi
Dalam konteks di atas sasarannya adalah mahasiswa/mahasiswi dengan iming-iming bisa kuliah mandiri. Tetapi tentu tawaran tersebut dapat merusak mentalitas dan masa depan bangsa kita.***(Sup/Far)
0 comments :
Post a Comment