Serpihan HTI Terselubung Di Demo Damai Rohingya Magelang?

KABARBANGSA.COM---Demo yang pada mulanya akan digelar di Candi Borobudur kini pindah ke Masjid Agung Magelang, setelah mendapatkan penolakan sejumlah pihak, baik warga, ormas, pemerintah, dan para netizen.

Sejumlah ormas besar seperti Muhammadiyah secara resmi melarang jamaahnya ikut serta dalam demo ini. Beberapa kalangan tokoh NU juga menganggap sebagai demo yang tidak beralasan. Pasalnya, Borobudur menjadi tujuan sebagai simbol umat Buddha di negeri ini. Tak lain sebagai respon terhadap Bhiksu Akhsin Wiratu di Rohingya, Myanmar.

dilara.id

Karena sejumlah ormas sudah melarang untuk ikut demo yang akan digelar hari ini, apakah ada kemungkinan peserta demo damai yang dialihkan ke masjid agung Magelang sebagai serpihan dari anggota HTI yang telah dibubarkan pemerintah? Serpihan-serpihan itu menelusup dalam aksi-aksi seperti ini karena karakter kegiatannya memiliki kemiripan.

Kapolri, Tito Karnavian sudah menegaskan dalam jumpa pers, tidak perlu ada demo untuk Rohingya, yang dibutuhkan hanyalah doa bersama dan penggalangan dana. Himbauan Kapolri tersebut tentu dapat diterima. Ada sekitar 3000 personel mengamankan jalannya doa bersama peduli Rohingya. Polres Magelang tetap memperlakukan siaga satu dalam mengawal doa bersama ini.

Sebelum dipindahkan, ada sejumlah spanduk yang mengatakan bahwa ke Borobudur bukan untuk demo, tapi untuk piknik, tapi jangan lupa belanja ya. Spanduk tersebut mendapatkan perhatian positif dari masyarakatnet.*** (OFI/AB)

Artikel Terkait:

Tweet