KABARBANGSA.COM---Siapa yang tidak mengerti bos Republik Cinta Managemen ini, Ahmad Dhani. Tentu banyak orang mengenalnya, baik melalui lagu-lagu yang dilantunkannya, maupun melalui penampilannya di televisi.
Bisa jadi masyarakat juga mengenal artis yang satu ini melalui kenyentrikannya, baik ketika menjadi dewan juri XFaktor dan Indonesian Idol yang tayang di sebuah stasiun televisi swasta di negeri ini.
Tetapi tidak hanya itu, kadang kala artis yang satu ini suka berdebat di twitter perihal agama. Ia suka menantang kaum Muslim maupun Muslimah yang saklek dalam memahami agama. Ia selalu melawan takfiri yang dihembuskan kaum tekstual.
Namun kali ini, si bintang dan artis dengan kepala plontos mantan suami Maia Estianty ini "melabrak" Gubernur DKI Jakarta, melalui akun twitternya @AHMADDHANIPRAST pada tanggal 24 Agustus 2015 dengan mengatakan begini:
"Hok...Lu kalo ga bisa ngatasin kemacetan Tol TB Simatupang...Telp Gw...Gw Tunggu@basuki_btp"
Tentu tantangan tersebut bukanlah kali pertama buat Ahok. Ia memang sedang berupaya untuk mengatasi segala persoalan di Jakarta. Tetapi upaya tersebut mungkin saja belum terealisasi dengan sebaik-baiknya.
Suara yang dikemukakan Ahmad Dhani adalah suara rakyat yang semestinya didengarkan oleh pemegang kekuasaan di negeri ini. Patut kiranya para penguasa mendengarkan kritik sebagai upaya untuk memperbaiki kinerja mereka. *** (sof)
Bisa jadi masyarakat juga mengenal artis yang satu ini melalui kenyentrikannya, baik ketika menjadi dewan juri XFaktor dan Indonesian Idol yang tayang di sebuah stasiun televisi swasta di negeri ini.
Sumber Gambar: kaskus.id |
Namun kali ini, si bintang dan artis dengan kepala plontos mantan suami Maia Estianty ini "melabrak" Gubernur DKI Jakarta, melalui akun twitternya @AHMADDHANIPRAST pada tanggal 24 Agustus 2015 dengan mengatakan begini:
"Hok...Lu kalo ga bisa ngatasin kemacetan Tol TB Simatupang...Telp Gw...Gw Tunggu
Tentu tantangan tersebut bukanlah kali pertama buat Ahok. Ia memang sedang berupaya untuk mengatasi segala persoalan di Jakarta. Tetapi upaya tersebut mungkin saja belum terealisasi dengan sebaik-baiknya.
Suara yang dikemukakan Ahmad Dhani adalah suara rakyat yang semestinya didengarkan oleh pemegang kekuasaan di negeri ini. Patut kiranya para penguasa mendengarkan kritik sebagai upaya untuk memperbaiki kinerja mereka. *** (sof)
0 comments :
Post a Comment