Belakangan ini
ramai diberitakan hal ihwal pesta bikini untuk anak SMA di Jakarta dan Bekasi. Pesta
bikini ini merupakan sebuah party yang bertajuk Splash after Class
yang menghebohkan. Acara yang rencananya dilaksanakan hari ini, 25 April 2015
ini merupakan acara yang sangat mengejutkan jagat pendidikan di negeri ini,
bagaimanapun semua orang tua, guru, dan masyarakat sangat menyayangkan jika
acara ini tetap terlaksana.
Anehnya, dalam
pamflet yang beredar, acara ini didukung oleh sejumlah sekolah di Jakarta dan
Bekasi, apakah nama-nama sekolah itu hanya dicatut oleh EO Diveni Production yang
menjadi penanggung jawab acara itu? Semoga saja memang benar-benar dicatut. Jika
dugaan itu benar, maka langkah hukum atas pencatutan adalah langkah terbaik
demi menjaga masa depan pemuda di negeri ini.
Acara yang
akan berlangsung di sebuah kolam renang sebuah hotel di Jakarta Pusat itu
memang telah memperoleh reaksi keras dari berbagai pihak. Khususnya KPAI telah
menyikapi bahwa acara tersebut merupakan acara yang tidak sewajarnya terjadi. Menurut
KPAI, UN tidak sewajarnya dirayakan melalui party-party semacam itu,
melainkan dirayakan melalui aksi-aksi positif. Bahkan untuk menindak lanjuti
informasi ini, KPAI telah bekerjasama dengan pihak kepolisian "Orangtua
juga harus melakukan pencegahan. Kami juga sudah berkoordinasi dengan pihak
kepolisian," tegas Ketua KPAI Asrorun Niam.***
Sumber Gambar 1 : http://us.images.detik.com/content/2015/04/23/10/183350_180529_spals.jpg
Sumber Gambar 2 : http://cdn.klimg.com/kapanlagi.com/p/headline/476x238/sempat-heboh-pesta-bikini-pelajar-sma-d-128afa.jpg
Menarik. Hehe. Menarik hawa nafsu. Ha
ReplyDelete