Buku terbaru
Hillary Clinton yang berjudul Hard Choices memang sangat mengejutkan
masyarakat internasional. Ternyata dalam buku itu, Menteri Luar Negeri Paman
Sam itu mengungkap tentang munculnya gerakan ISIS yang berhasil meremukkan
negara-negara Timur Tengah itu adalah hasil rekayasa AS dan sekutunya.
Hillary
menulis: “Kami telah mengunjungi 112 negara sedunia. Lalu kami bersama-sama
rekan-rekan bersepakat mengakui sebuah Negara Islam(Islamic State/IS) saat
pengumuman tersebut. Kami memasuki Irak, Libya dan Suriah, dan semua berjalan
sangat baik. Namun tiba-tiba meletus revolusi 30 Juni-7 Agustus di Mesir. Itu
membuat segala rencana berubah dalam tempo 72 jam. Jadi, jika kami gunakan
kekuatan melawan Mesir, kami akan rugi. Tapi jika kami tinggalka, kami pun
rugi.”
Tentunya omong
kosong dengan perjuangan Hak Asasi Manusia (HAM) yang dikoar-koarkan di tengah
masyarakat global, jika peralatan-peralatan alutsista dipercanggih untuk
meluluh-lantakkan manusia atau bangsa lain. Sebuah bangsa yang haus darah, haus
kekuasaan untuk menguasai dunia, akan melakukan segala cara untuk berkuasa,
meskipun cara yang dikenakannya telah membunuh anak-anak, wanita, dan
masyarakat sipil yang tak berdosa.
Pengakuan Hillary
itu sesuai dengan pengakuan Edward Snowden, mantan karyawan US National
Security Agency (NSA), yang pernah memaparkan sebagaimana yang diberitakan
Globalresearch, bahwa ISIS adalah produk kerjasama Amerika, Inggris, dan Israel
dengan motif untuk menarik semua gerakan ekstremis dunia ke satu tempat. Menurut
Snowden, dokumen NSA menamai operasinya dengan “sarang lebah” yang bertujuan
untuk melindungi bangsa Zionis.
Oleh karena
itu, layak kiranya pemimpin dunia ini merenungi lirik lagu Michael Jacson yang
berjudul Heal the World yang berbunyi:
Heal The World
Make It A Better Place
For You And For Me
And The Entire Human Race
There Are People Dying
If You Care Enough
For The Living
Make A Better Place
For You And For Me
(Pulihkan Dunia
Membuatnya menjadi sebuah tempat yang lebih baik
Untukmu dan untukku dan seluruh suku bangsa
Disana banyak orang-orang gugur (dalam pertikaian dan
peperangan)
Jika kamu cukup peduli dengan kehidupan
Buatlah sebuah tempat yang lebih baik …
Untukmu dan untukku)
Sumber Gambar: http://d28hgpri8am2if.cloudfront.net/book_images/onix/cvr9781476751443/hard-choices-9781476751443_hr.jpg
0 comments :
Post a Comment