Di negeri ini,
model cantik jadi aktris biasa, bukan? Model cantik dipilih partai untuk
pemenangan dalam pemilihan sudah biasa, bukan? Model cantik jadi selingkuhan
politik sudah biasa, bukan? Tapi model cantik jadi ketua RW? Wah, ini tentu
sangat luar biasa. Hal ini menunjukkan bahwa perempuan memang pantas berada di
segala panggung kehidupan ini.
Model cantik
Octa Viantary, di usianya yang masih 23 tahun telah terpilih menjadi ketua RW
di Tegal Panggung, Danurejan, Yogyakarta. Apa kata dunia, hanya karena ketua RW-nya
cantik, jika warga-warga yang pada mulanya tidak punya kepentingan terhadap
ke-RW-an, lalu berpura-pura ada kepentingan. Ibu-Ibu warga Danurejan tentu
patut dan layak curiga bila Bapak-Bapak mendadak selalu ada perlu sama Bu RW. Jangan
biarkan Bapak-Bapak memanfaatkan kesempatan dalam kemunafikan, He He He.
Memang bukan
pertama kali wanita menjadi perangkat desa. Sebelumnya, lurah Susan telah
menghangatkan berita di berbagai media di negeri ini. Octa adalah perempuan
termuda yang pernah menjadi RW. Meminjam istilah, Orhan Pamurk, pengalaman itu menjadi "The New Life",
sebuah kehidupan baru baginya. Lalu bagaimana respon masyarakat atas
tugas-tugas yang dijalankannya? Jika dengan memposisikan wanita cantik di
panggung kekuasaan, masyarakat menjadi lebih aman dan damai, tentu layak ditiru
di masyarakat-masyarakat yang lain.
Octa penting
kiranya mendengarkan pesan budayawan dari Sulawesi Selatan Udhin Palisuri dalam
orasi budaya Pesta Seni Nusantara pada bulan Oktober 2011. Ia berpesan kepada
para pejabat di negeri ini “Kepada Bangsaku, jangan saling membenci, jangan
melukai hati. Kita semua bersaudara. Kepada semua pejabat di republik ini,
berhentilah menjadi penyamun, merampok uang rakyat.” Ayo, mulailah berjuang,
Octa!
Sumber Gambar: https://simomot.files.wordpress.com/2015/04/octa-viantary-vic.jpg?w=620
0 comments :
Post a Comment