Home » » Festival Kartun Nabi Muhammad Saw; Islam Diserang Melalui Politik Identitas

Festival Kartun Nabi Muhammad Saw; Islam Diserang Melalui Politik Identitas

Diposkan oleh damar pada Monday, May 4, 2015 | 6:26 PM


Masyarakat Islam saat ini belum sadar benar bahwa Islam diserang secara diam-diam melalui politik identitas. Nabi Muhammad Saw. memang menjadi simbol Islam yang tak tergantikan. Kecintaan umat Islam kepada Nabi, memunculkan fanatisme yang sangat emosional. Akan tetapi sikap tersebut justeru menjadi lubang penetrasi persoalan-persoalan untuk meruntuhkan Islam.
Itulah sebabnya, orang-orang Islam perlu sedikit logika yang tidak linier ketika berhadapan dengan “pelecehan” yang menggaungkan simbol-simbol agama. Orang-orang Islam perlu juga berpikir subtantif, meskipun Islam dan Nabi Muhammad Saw. dilecehkan, diolok-olok, bahkan diumpat sekalipun, tentu perilaku itu sama sekali tidak mengurangi kemuliaan dan keagungan Nabi Muhammad dan Islam itu sendiri.

Justeru nilai-nilai buruk yang dilemparkan kepada Nabi Muhammad dan Islam itu akan kembaliu kepada diri sang pengolok-olok itu. Menurut saya, orang Islam tidak perlu kemerungsung marah-marah, bawa pentungan, bawa senjata tajam, memukuli orang lain atas nama membela Allah, membela Nabi Muhammad, membela Islam. Sekali lagi ingin saya ingatkan, meminjam bahasanya Gusdur, “Allah tak perlu dibela” lebih lanjut “Nabi Muhammad Saw tak perlu dibela” lebih lanjut lagi “Islam tak perlu dibela”.
Artinya simbol-simbol agama itu tak perlu dibela, namun nilai-nilainya direalisasikan dalam kehidupan sehari-hari. Biarlah orang yang membenci Nabi, membenci Islam, bahkan membenci Allah menginjak-injak atau melecehkan, sejatinya mereka sedang melecehkan diri mereka sendiri.***

Sumber Gambar: www.indonesia.faithfreedom.org


Artikel Terkait:

0 comments :

Post a Comment