Bhiksu Buddha Ashin Wirathu, Sang Pembantai Muslim Rohingya

Sumber Gambar : http://www.colombogazette.com

KABAR BANGSA---Sorot matanya sangat tajam. Ia tiba-tiba menjadi sangat terkenal, bahkan Majalah Time, menaruh fotonya di sampul. Ashin Wirathu menjadi orang dibalik pembantaian kelompok muslim Rohingya.


Pakaiannya yang terkesan religius, kepalanya yang plontos, layaknya para bhiksu pada umumnya, ternyata kelakuannya bertolak belakang dengan penampilan dasarnya. Memang banyak orang yang berpenampilan religius, sulit bertindak religius.


Sebab substansi orang yang mengamalkan agama, tidak terletak pada pakaian, penampilan, tetapi bagaimana sikap dan perilaku itu mencerminkan kaum beragama.


Pakaian boleh saja mencerminkan agama tertentu, gaya boleh berlagak kaum beragama, tetapi jika perilakunya bertolak belakang, maka sejatinya ia tidak beragama.


Ashin Wirathu menjadi seorang yang bertanggung jawab dibalik tragedi kemanusiaan Rohingya. Hal ini tentu bukanlah masalah agama lagi, tetapi lebih pada masalah kemanusiaan. Sebab di sana banyak anak-anak, orang tua, lansia, terlantar.

Sumber Gambar: www.huffingtonpost.com

Bila agama menjadi rezim, maka agama akan muncul menjadi sosok yang jahat. Sebab agama yang pada mulanya mengasihi dan menyayangi manusia, lalu rezim agama akan menyingkirkan manusia yang tidak sepaham dengannya.(fiq)***

Artikel Terkait:

Tweet