Judul : Growing Your Attitude
Penulis : Zizi Hefni
Penerbit : Diva Press
Cetakan : April 2015
Halaman : 224
Peresensi : Hasan Basri*
Zaman modern ini, banyak remaja Muslim/Muslimah yang hanya mengejar agar dirinya menjadi orang pintar, cerdas, dan pandai. Keberhasilan sebuah perjuangan, selalu diukur pada seberapa banyak bisa mengerjakan soal, mulai dari matematika, fisika, dan ilmu-ilmu eksakta yang lain.
Jarang kita jumpai, remaja muslim/muslimah yang dengan sadar berupaya membangun kepribadian dari sejak dini. Artinya, kepribadian yang penting dibangun adalah kepribadian yang bisa memuliakan orang lain, kepribadian yang bisa menghormati dan menyayangi orang lain. Sebagai feedback dari sikap itu, tentu orang lain akan menyayangi dan memuliakan kita.
Sob, seberapa pun kecerdasan kita, sebanyak apapun soal matematika dan fisika yang kita selesaikan, akan tetapi kita nyinyir pada teman-teman kita, atau malah kita sombong pada teman yang lain. Niscaya interaksi antar-inter persahabatan akan terganggu.
Begitu pula dalam kehidupan rumah tangga, profesional atau lingkungan kerja, lingkungan kampus, dan ruang lingkup lain yang didalamnya berisi manusia, tentu membutuhkan apa yang disebut attitude. Sebab itulah, penting kiranya kita menimba ilmu tentang attitude dari buku ini. Penyajiannya sederhana, tetapi cukup detail dan dapat dijadikan sebagai pegangan hidup remaja muslim/muslimah.
• Peresensi adalah mahasiswa Universitas Bhakti Rantani Yogykarta
Penulis : Zizi Hefni
Penerbit : Diva Press
Cetakan : April 2015
Halaman : 224
Peresensi : Hasan Basri*
Zaman modern ini, banyak remaja Muslim/Muslimah yang hanya mengejar agar dirinya menjadi orang pintar, cerdas, dan pandai. Keberhasilan sebuah perjuangan, selalu diukur pada seberapa banyak bisa mengerjakan soal, mulai dari matematika, fisika, dan ilmu-ilmu eksakta yang lain.
Jarang kita jumpai, remaja muslim/muslimah yang dengan sadar berupaya membangun kepribadian dari sejak dini. Artinya, kepribadian yang penting dibangun adalah kepribadian yang bisa memuliakan orang lain, kepribadian yang bisa menghormati dan menyayangi orang lain. Sebagai feedback dari sikap itu, tentu orang lain akan menyayangi dan memuliakan kita.
Sob, seberapa pun kecerdasan kita, sebanyak apapun soal matematika dan fisika yang kita selesaikan, akan tetapi kita nyinyir pada teman-teman kita, atau malah kita sombong pada teman yang lain. Niscaya interaksi antar-inter persahabatan akan terganggu.
Begitu pula dalam kehidupan rumah tangga, profesional atau lingkungan kerja, lingkungan kampus, dan ruang lingkup lain yang didalamnya berisi manusia, tentu membutuhkan apa yang disebut attitude. Sebab itulah, penting kiranya kita menimba ilmu tentang attitude dari buku ini. Penyajiannya sederhana, tetapi cukup detail dan dapat dijadikan sebagai pegangan hidup remaja muslim/muslimah.
• Peresensi adalah mahasiswa Universitas Bhakti Rantani Yogykarta
0 comments :
Post a Comment