Sejumlah pengamat mengasumsikan bahwa kehadiran Pasek merupakan tangan dingin Anas yang secara diam-diam ingin memberikan perlawanan diam-diam kepada SBY.
Akan tetapi, mungkinkah perjuangan Anas dibalik layar ini akan menghasilkan sesuatu yang mengejutkan pada Kongres Demokrat IV? Tidak bisa diduga penuh. Bola panas masih akan bergulir dalam proses pemilihan yang akan dihelat mulai nanti malam (12/5/2015)
Sejumlah baliho sudah bertabur di arena pelaksanaan Kongres. Nampaknya baliho menjadi simbol politik baru untuk mengkanter lawan masing-masing.
Farhan Efendi, selaku ketua Jaringan Nusantara, yang merupakan gerakan pecinta SBY nampaknya gusar dengan situasi ini, “situasi ini (pemasangan baliho Pasek) memperkeruh suasana menjelang kongres,” tukasnya disela-sela diskusi bertema Dukung SBY untuk Selamatkan Demokrat di Hotel Satelit Surabaya, Ahad, 10 Mei 2015.***
0 comments :
Post a Comment