Sumber Gambar : www.detik.com |
Penggundulan rambut untuk para pengungsi, bisa dimaknai sebagai aksi protes terhadap Bhiksu Buddha Ashin Wirathu yang memang berpenampilan plontos, sebagai penyebab nasib buruk mereka.
Ratusan anak laki-laki dan orang tua digunduli oleh tiga tukang cukur. Para pengungsi pun menikmati selter yang terbuat dari tenda dan mereka mandi dengan leluasa di sana.
Sumber Gambar: www.detik.com |
Kepala Bagian Kesra Setdakab Aceh Timur, Rudi Selamat, mengatakan kepada awak media (22/5/2015) “penggundulan dilakukan untuk menjaga kebersihan. Kita tidak tahu, mereka yang berambut panjang, khawatirnya membawa penyakit.” (fit)***
0 comments :
Post a Comment