Memang tidak semua guru yang
memiliki keterbatasan fisik bisa seberuntung pak Untung. Lelaki kelahiran
Sumenep Madura ini telah berkali-kali diundang stasiun TV untuk diwawancarai
seputar pengalaman dan kegigihan hidupnya mengabdikan diri untuk anak bangsa.
Ia adalah guru MI dan MTs
Miftahul Ulum di ujung timur pulau Madura. Ia (mohon maaf) tidak memiliki kedua
tangan. Ia melakukan semua aktivitas mengajar melalui kedua kakinya. Bahkan menulis
di papan tulis menggunakan kakinya yang sangat lihai.
Bukan hanya itu, aktivitas sehari-hari
juga diselesaikan dengan kedua kakinya, mulai menimba air di sumur hingga
memberi pakan ayam.
Keterbatasan fisik baginya
bukanlah sebuah halangan yang menyebabkan ia tak bisa berbuat apa-apa. Ia sangat
yakin bahwa keterbatasan fisik itu adalah yang terbaik menurut Tuhan.
Sampai saat ini, pak Untung masih
menjadi dewan guru di sekolah yang ketua Yayasannya adalah budayawan Madura D.
Zawawi Imran. Semoga bangsa ini, memperhatikan secara khusus orang-orang yang
memiliki kepedulian tinggi terhadap pendidikan seperti Bapak Untung.
Sumber Gambar: https://img.okezone.com/content/2014/11/25/65/1070310/kisah-untung-guru-yang-tak-memiliki-tangan-KK7Y4AWCTm.jpg
0 comments :
Post a Comment