Sumber Gambar: www.beritasatu.com |
Di satu sisi, tes membuat SIM yang formal terkenal begitu sulit dan ketat di negeri ini. Hal tersebut terjadi dari Sabang-Merauke. Lalu apa yang disediakan oleh sebagian oknum untuk pembuatan SIM agar mudah didapatkan?
Ada modus baru yang tentu tak ada pilihan bagi masyarakat yang benar-benar ingin memilikinya. Modus itu berupa pembuatan SIM massal. SIM C menurut undang-undang hanya seharga Rp 80.000, SIM A seharga Rp 120.000, tetapi melalui modus SIM massal ini bisa berharga di atas Rp 400.000 untuk SIM C.
Sumber Gambar: www.karawangtoday.com |
Siapa yang bermain di balik kenyataan ini. Winarni, yang hanya seorang pedagang sayur, baru-baru ini membuat SIM (Kota yang bersangkutan disembunyikan, red.) mengatakan “sebenarnya harga tersebut sangat mahal mas. Tapi ya gimana lagi, kalau nggak bikin, selalu kena operasi.”
Tentu ungkapan Winarni memberikan tanda bahwa ia membuatnya karena terpaksa. Sebab mengikuti jalur reguler sangat sulit. Ada yang melakukannya hingga lima kali masih belum lulus juga. Seharusnya, pembuatan SIM ini dipermudah untuk masyarakat. (sof)***
0 comments :
Post a Comment