Belakangan ini mulai terkuak bisnis entup-entupan online, mulai dari kelas teri kering hingga kelas atas yang bertaraf mahal. Kasus tersebut mulai diperhatikan semenjak kematian seorang perempuan di kamar kos di Jakarta.
Polisi nampaknya
memiliki perhatian khusus terhadap prostitusi online yang berkembang di
kota-kota besar. Mulai dari membangun intelektual untuk mengadvokasi pemain di
balik dunia jualan “itu” online, hingga penggerebekan di sejumlah kamar kos dan
hotel.
Belakangan ini,
terkuak berita yang maha hot tentang selebritis papan atas yang memiliki
profesi tambahan, yakni sebagai penjual “itu” online, dengan tarif yang wowwww!
80-200 juta/jam, bro!
Nah, atas
dasar itu kemudian investigasi dilanjutkan terus hingga terdapat beberapa nama
artis tersebar, tengah memiliki profesi sampingan ini. Polres Jaksel telah
menangkap Amel Alvi dan mucikarinya RA beberapa waktu lalu. Dan RA mengakui,
ada sekitar 200 orang yang ia pegang, sebagaian dari 200 orang tersebut adalah selebritis
papan atas.
Beberapa jam
yang lalu telah beredar inisial nama selebritis yang jika diraba-raba,
diduga-duga, akan mengarah pada beberapa selebritis papan atas. Siapa yang
mengeluarkan data itu sebenarnya?
Yang jelas,
pihak kepolisian telah menyangkal, bahwa pihaknya tidak tahu menahu soal itu, "Itu
bukan dari kami, saya malah belum tahu itu," jelas Kasat Reskrim Polres
Jaksel AKBP Audi Latuheru, Senin (11/5/2015).***
Sumber gambar: http://cdn-2.tstatic.net/jabar/foto/bank/images/prostitusi_ilustrasi-kaki_20150509_155448.jpg
0 comments :
Post a Comment