Judul : Buku Saku Terapi Spiritual
Penulis : Ibnu al-Jauzi
Penerbit : Zaman, Jakarta
Cetakan : Pertama, 2014
Tebal : 152 Halaman
Peresensi : Untung Wahyudi
Sebagaimana tubuh, jiwa atau batin manusia rentan dihinggapi berbagai penyakit yang disebabkan oleh hawa nafsu. Batin yang sakit harus disembuhkan agar tidak mengganggu dan mematikan hati manusia dan menjauhkannya dari Sang Pencipta. Apa saja penyakit batin yang biasa menjangkiti hati manusia dan bagaimana cara menyembuhkannya?
Ibnu al-Jauzi, ulama-psikolog klasik Timur Tengah, dalam Buku Saku Terapi Spiritual ini menguraikan banyak hal tentang bagaimana mendeteksi sekaligus menyembuhkan berbagai penyakit batin yang biasa menghinggapi hati manusia. Buku ini menjadi oase di tengah kering-kerontangnya batin manusia dengan aneka probelamatika hidup.
Cinta berahi adalah satu dari sekian banyak penyakit batin yang telah merusak sebagian besar manusia, baik fisik, maupun agama mereka, atau malah dua-duanya. Menurut Ibnu al-Jauzi, orang yang menghindarkan diri dari pergaulan dengan manusia, seraya menutup mata dan menahan pandangannya, dijamin selamat dari jenis penyakit ini. Pernikahan adalah salah satu obat mujarab penyakit ini. Atau, juga dengan berkelana, membaca buku-buku tentang zuhud, mengingat mati, dan merenungkan bahwa cinta berahi sifatnya hanya sementara.
Kekuasaan juga bisa menjadi penyakit batin jika tidak dijalani dengan baik dan benar. Setiap orang menginginkan kekuasaan, menginginkan dirinya berada di atas orang lain. Manusia menyukai jabatan dan kekuasaan. Karena dengan begitu, ia bisa menyuruh dan melarang. Walaupun sebenarnya hal ini merupakan suatu keharusan, namun di situ banyak risiko yang cukup mengkhawatirkan.
Paling sedikit, setelah menduduki suatu jabatan, seseorang akan terasing dari publik, paling parah ia akan memerintah dengan sikap semena-mena, dan, rata-rata, bagi penguasa yang niatnya tidak benar, hal itu hanya akan membuang waktu secara sia-sia (halaman 33).
Sifat dengki juga penyakit yang kerap menjangkiti hati manusia dan harus dihindari. Dengki atau iri artinya berharap agar kesenangan orang lain lenyap, meskipun kesenangan itu tidak harus berpindah kepada si pendengki. Penyakit ini berasal dari rasa tidak suka dirinya terlihat sama dengan orang lain; ingin tampak lebih tinggi dan lebih istimewa. Ketika orang lain mendapat kesenangan yang membuatnya terlihat istimewa, orang ini jadi sakit hati, sebab merasa ada yang menandingi atau melebihi dirinya. Dan, sakit hati ini tidak akan lenyap sebelum kesenangan orang yang ia dengki itu lenyap.
Untuk mengobati penyakit ini, kata Ibnu al-Jauzi, seseorang semestinya sadar bahwa segala yang telah ditetapkan Tuhan pasti terjadi, tak mungkin diubah dan ditolak. Sadar bahwa Zat yang membagi-bagikan rezeki sangatlah Mahabijaksana. Dia juga Sang Pemilik mutlak; Dia yang memberi dan yang tidak. Dialah yang menciptakan segala sesuatu dari pangkal permulaan sampai ujung penghabisan (halaman 49).
Ada banyak jenis penyakit batin yang harus diwaspadai yang diungkapkan Ibnu al-Jauzi dalam buku praktis 152 halaman ini. Selain yang telah dipaparkan di atas, penyakit batin lainnya adalah bakhil, boros, riya, dendam, malas, marah, dan sifat-sifat buruk lainnya yang wajib dihindari agar hidup bisa tenang dan damai.
Semua dikupas dengan pembahasan yang menarik, ringan, namun penuh dengan motivasi yang membuat pembaca bisa becermin; sudah sembuhkah penyakit batin yang selama ini pernah hinggap dalam diri kita? Buku ini bisa menjadi pedoman sekaligus terapi bagaimana mendeteksi dan mengobati penyakit hati yang menghinggapi jiwa manusia. Selamat membaca! (*)
Untung Wahyudi, Lulusan UIN Sunan Ampel, Surabaya
Penulis : Ibnu al-Jauzi
Penerbit : Zaman, Jakarta
Cetakan : Pertama, 2014
Tebal : 152 Halaman
Peresensi : Untung Wahyudi
Sebagaimana tubuh, jiwa atau batin manusia rentan dihinggapi berbagai penyakit yang disebabkan oleh hawa nafsu. Batin yang sakit harus disembuhkan agar tidak mengganggu dan mematikan hati manusia dan menjauhkannya dari Sang Pencipta. Apa saja penyakit batin yang biasa menjangkiti hati manusia dan bagaimana cara menyembuhkannya?
Ibnu al-Jauzi, ulama-psikolog klasik Timur Tengah, dalam Buku Saku Terapi Spiritual ini menguraikan banyak hal tentang bagaimana mendeteksi sekaligus menyembuhkan berbagai penyakit batin yang biasa menghinggapi hati manusia. Buku ini menjadi oase di tengah kering-kerontangnya batin manusia dengan aneka probelamatika hidup.
Cinta berahi adalah satu dari sekian banyak penyakit batin yang telah merusak sebagian besar manusia, baik fisik, maupun agama mereka, atau malah dua-duanya. Menurut Ibnu al-Jauzi, orang yang menghindarkan diri dari pergaulan dengan manusia, seraya menutup mata dan menahan pandangannya, dijamin selamat dari jenis penyakit ini. Pernikahan adalah salah satu obat mujarab penyakit ini. Atau, juga dengan berkelana, membaca buku-buku tentang zuhud, mengingat mati, dan merenungkan bahwa cinta berahi sifatnya hanya sementara.
Kekuasaan juga bisa menjadi penyakit batin jika tidak dijalani dengan baik dan benar. Setiap orang menginginkan kekuasaan, menginginkan dirinya berada di atas orang lain. Manusia menyukai jabatan dan kekuasaan. Karena dengan begitu, ia bisa menyuruh dan melarang. Walaupun sebenarnya hal ini merupakan suatu keharusan, namun di situ banyak risiko yang cukup mengkhawatirkan.
Paling sedikit, setelah menduduki suatu jabatan, seseorang akan terasing dari publik, paling parah ia akan memerintah dengan sikap semena-mena, dan, rata-rata, bagi penguasa yang niatnya tidak benar, hal itu hanya akan membuang waktu secara sia-sia (halaman 33).
Sifat dengki juga penyakit yang kerap menjangkiti hati manusia dan harus dihindari. Dengki atau iri artinya berharap agar kesenangan orang lain lenyap, meskipun kesenangan itu tidak harus berpindah kepada si pendengki. Penyakit ini berasal dari rasa tidak suka dirinya terlihat sama dengan orang lain; ingin tampak lebih tinggi dan lebih istimewa. Ketika orang lain mendapat kesenangan yang membuatnya terlihat istimewa, orang ini jadi sakit hati, sebab merasa ada yang menandingi atau melebihi dirinya. Dan, sakit hati ini tidak akan lenyap sebelum kesenangan orang yang ia dengki itu lenyap.
Untuk mengobati penyakit ini, kata Ibnu al-Jauzi, seseorang semestinya sadar bahwa segala yang telah ditetapkan Tuhan pasti terjadi, tak mungkin diubah dan ditolak. Sadar bahwa Zat yang membagi-bagikan rezeki sangatlah Mahabijaksana. Dia juga Sang Pemilik mutlak; Dia yang memberi dan yang tidak. Dialah yang menciptakan segala sesuatu dari pangkal permulaan sampai ujung penghabisan (halaman 49).
Ada banyak jenis penyakit batin yang harus diwaspadai yang diungkapkan Ibnu al-Jauzi dalam buku praktis 152 halaman ini. Selain yang telah dipaparkan di atas, penyakit batin lainnya adalah bakhil, boros, riya, dendam, malas, marah, dan sifat-sifat buruk lainnya yang wajib dihindari agar hidup bisa tenang dan damai.
0 comments :
Post a Comment